Saklar adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi
saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain
untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk
alat komponen elektronika arus lemah. Dalam dunia elektro terdapat jenis saklar
seperti saklar tunggal, saklar ganda dan saklar jenis raeversing switch (saklar tukar). Saklar tukar sendiri merupakan saklar yang yang dapat
digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari tempat yang berbeda.
Saklar tukar sendiri biasanya digunakan untuk menyalakan lampu yang berada pada
tangga di rumah, terowongan, tambang bawah tanah dan tempat yang memiliki jarak
yang panjang sehingga tidak memungkinkan untuk kembali untuk mematikan lampu
yang telah dinyalakan sebelumnya. Dalam prototype
saklar tukar ini menggunakan IC 7486 yang dimana IC tersebut merupakan IC
gerbang logika (logic gate) X-OR.
Gerbang logika X-OR berbeda dengan gerbang OR. Output akan berharga 0 (low) pada saat nilai inputnya bernilai
sama. Dengan adanya prinsip kerja dari IC 7486 demikian maka hal tersebut sama
dengan prinsip kerja yang digunakan pada saklar tukar. Jadi apabila saklar sama
dalam keadaan OFF maupun ON maka kondisi lampu akan mati, namun
ketika salah satu dari saklar bernilai OFF
dan saklar lainnya ON maka lampu dalam kondisi menyala.
1.2 Rumusan Masalah
Pada pembuatan alat saklar tukar
menggunakan IC 7486 pada tugas besar sistem
digital adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana datasheet dan tabel kebenaran pada IC 7486
saat mendapat input (masukan)?
2.
Bagaimana cara kerja IC 7486 yang ada pada rangkaian saklar
tukar?
3. Bagaimana cara kerja saklar tukar (reserving
switch) dengan IC 7486?
1.3 Tujuan
Pada pembuatan alat saklar tukar
menggunakan IC 7486 pada tugas besar sistem
digital adapun tujuan sebagai berikut :
1.
Mengetahui tabel kebenaran dan datasheet dari IC 7486
yang digunakan
2.
Mengetahui cara kerja dari IC 7486
3.
Mengetahui cara kerja saklar tukar (reserving switch) dengan menggunakan IC
7486
1.4 Manfaat
Pada pembuatan alat saklar tukar
menggunakan IC 7486 pada tugas besar sistem
digital adapun manfaat sebagai berikut :
1.
Dapat mengerti dan memahami kondisi tabel kebenaran
serta datasheet dari IC 7486
2.
Dapat mengerti dan memahami cara kerja dari IC 7486
3.
Memberikan pengetahuan bahwa IC 7486 secara aplikatif
dapat
digunakan pada rangkaian saklar tukar.
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem
Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input
(masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki
2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Gerbang
Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan komponen-komponen Elektronika seperti IC, dioda, transistor, relay,optik
maupun elemen mekanikal.
gambar ic
tabel pin ic
tabel kebenaran XOR
2.3 Saklar
Saklar
adalah sebuahperangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran
listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi
menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan
arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.Yang membedakan
saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil
jika dipakai untuk alat peralatan elektronika aruslemah, demikian pula
sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin
kuat.
Macam-macam
saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan menurut hubungannya
antara lain:
·
Saklar tunggal
·
Saklar seri
·
Saklar silang
·
Saklar Tukar
Saklar tukar adalah saklar
yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari tempat
yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk
meyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian. Rangkaian
instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak dijumpai di hotel-hotel
atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang panjang. Sehingga saklar
tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotel maupun saklar lorong. Tujuan dari
penggunaan ini ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga karena penggunaan saklar
ini sangat praktis.
Prinsip kerja
rangkaian di bawah adalah, lampu akan menyala jika kedua saklar berada pada
posisi yang sama, misal posisi saklar berada dibagian kontak atas semua atau
kontak bawah semua. Dapat dilihat dari rangkaian diatas. Sedangkan lampu akan
padam jika posisi saklar berbeda tempat, misal satu saklar berada di kontak
atas dan satu lainnya di kontak bawah atau sebaliknya. Konsep inilah yang
menyebabkan saklar bisa dihidupkan maupun dimatikan dari arah bergantian.
Berikut ilustrasinya, warna merah adalah aliran arus listriknya.
Resistor adalah
komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran
listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistoryang
sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika
dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm
dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi
berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai
resistansinya (Ohm) resistorjuga
memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu
dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting
untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan
resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.
Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara
Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering
disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan
cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
2.5
Baterai
Baterai (Battery) adalah
sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi
Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua
perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun
Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya
Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan
perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam
kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai
yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi
ulang (Rechargeable).
3.3.1
Alat
·
Solder dan timah
·
Bor
·
Mulitmeter
·
PC (Personal Computer) atau laptop
·
Software Eagle
·
Software Proteus
3.3.2 Bahan
·
IC 7486 1 buah
·
IC regulator 1 buah
·
LED (Light
Emitting Diode) 3 buah
·
PCB polos fiber 1
lembar
·
Resistor 220
ohm 3 buah
·
Baterai 9 Volts
1 buah
·
Larutan H2O2 dan HCl
·
Autan dan air
3.4 Prosedur
Pembuatan alat
1.
Pada pembuatan tugas besar “Saklar tukar menggnakan IC
TTL 7486”, yaitu mempersiapkan alat dan
bahan yang telah disiapkan.
2.
Merangkai rangkaian pada proteus sesuai dengan
rangkaian alat yang akan dibuat
3.
Menerapkan atau membuat layout pada software eagle untuk mencetak pada PCB
polos. Setelah membuat layout pada software
langkah selanjutnya yaitu mencetak layout untuk kemudian di foto copy agar
layout bisa diterapkan pada PCB. PCB sebelumnya harus dihaluskan dengan amplas
untuk menghilangkan kotoran yang melekat sebelumnya.
4.
Setelah di fotocopy kemudian mencetak layout ke PCB
dengan cara menempelkan layout hasil foto copy ke PCB yang telah diamplas.
Kemudian olesi kertas dengan autan yang telah tercampur oleh air. Ratakan pada
permukaan PCB. Untuk tahap berikutnya yaitu meletakan mika diatas kertas untuk
menggosok kertas menggunakan koin. Setelah digosok layout rangkaian akan
menempel pada lembar PCB.
5.
Setelah layout terlihat jelas menempel di PCB
keringkan PCB sebentar.Kemudian persiapkan larutan H2O2, H2O,
dan HCL dengan takaran yang sesuai. Kemudian letakan PCB yang telah dikeringkan
ke dalam campuran larutan tersebut. Goyangngkan wadah sampai lapisan luar PCB
terlarut Bersama dengan campuran larutan tersebut. Setelah permukaan lapisan
terlepas angkat PCB dan siram dengan air. Kemudian gosok layout rangkaian PCB
sehingga berwarna keemasan.
6.
Memberi lubang pada PCB yang telah sesuai dengan
skematik layout. Lubang tersebut berfungsi untuk meletakkan komponen pada PCB
7.
Langkah berikutnya yaitu mempersiapkan komponen yaitu
saklar, resistor, LED, IC 7486, IC regulator, dan juga baterray. Setelah
mempersiapkan komponen selanjutnya yaitu merangkai komponen pada PCB yang telah terdapat layout skematik
rangkaian.
8.
Pada saat merangkai perlu dilakukan pengecekan oleh
multimeter untuk menghindari rangkaian short pada skematik. Jika dipastikan
rangkaian udah benar dan layak maka dilakukan simulasi pada rangkaian.
3.5 Cara kerja
alat
Pada alat “”
memiliki prinsip kerja seperti pada gerbang logika (logic gate) Exclusive OR (X-OR).
Yang dimana gerbang logika tersebut terdapat pada IC 7486. Prinsip kerja
gerbang logika X-OR yaitu terdapat 2 input dan 1 output, jika dalam input
bernilai sama ( jika bernilai sama-sama HIGH atau sama-sama LOW) maka output
yang dihasilkan LOW atau logika 0 namun jika nilai dai input berbeda makan
output akan HIGH atau berlogika 1. Prinsip kerja dari gerbang logika X-OR ini
dapat diterapkan secara aplikatif pada saklar tukar, dimana antara saklar tukar
dan gerbang logika X-OR memiliki prinsip kerja yang sama. Prinsip kerja pada
saklar tukar sendiri yaitu dapat menyalakan suatu lampu apabila saklar memiliki
kondisi yang berbeda. Misalnya saklar 1 kondisi Open dan saklar 2 kondisi Close
maka saklar tersebut dapat menyalakan lampu yang terdapat pada rangkaian. Namun
jika saklar sama dalam 1 kondisi maka lampu tidak akan menyala. Untuk alat
sendiri menggunakan sumber dari baterai 9 V. Untuk menjalankan alat yaitu
mengubah saklar dari off menjadi on, lalu memberikan perlakuan yang diinginkan
pada saklar tukar yang terdapat pada alat. Maka LED pada alat akan menyala
sesuai prinsip kerja dari saklar tukar.
gambar simulasi pada proteus
0 Komentar