MAKALAH
SISTEM PENGENDALI LAMPU BERBASIS ANDROID
DOSEN PEMBIMBING
Widya Cahyadi, ST,MT.
DISUSUN
OLEH
Afif fandi dwi saktianto
NIM 181910201037
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2019
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………….…..
DAFTAR
ISI……………………………………………….………………………
BAB
I PENDAHULUAN………………………………….……………………....
1.1 Latar
Belakang………………………………….………………………
1.2 Rumusan
Masalah……………………………….……………………...
1.3
Tujuan…………………………………………….…………………….
1.4
Manfaat…………………………………………….…………………...
BAB
II PEMBAHASAN……………………………………….…………………..
2.1 Tinjauan
Pustaka……………………………………..…………………
2.2 Alat dan
Bahan…………………………………………………………
2.3 Flowchart,Algoritma dan diagram alur …………………………….…
2.4 Script Program …………………………………………………………
2.5 Analisis alat dan pengujian..……………………………………………
BAB
III PENUTUP…………………………………………………………………
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………..
3.2 Saran……………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, dan dapat dirasakan dalam dunia industry maupun masyarakat. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan teknologi yang ada, seperti pembuatan rumah pintar (Smart Home). Rumah pintar atau lebih dikenal dengan istilah smart home adalah sebuah tempat tinggal atau kediaman yang menghubungkan jaringan komunikasi dengan peralatan listrik yang dimungkinkan dapat dikontrol, dimonitor atau diakses dari jarak jauh. Perkembangan inovasi teknologi yang semakin canggih saat ini menjadi salah satu tuntutan pada banyak negara. Hal ini disebabkan karena inovasi sebagai wujud dari kemajuan teknologi suatu negara. Kemajuan teknologi suatu Negara menandakan upaya pada negara tersebut untuk menciptakan teknologi terbaru yang dapat bermanfaat bagi banyak khalayak. Teknologi pada peralatan yang mencapai beberapa fungsi rumah tangga Selama ini banyak sekali para penyandang disabilitas yang setiap hari pada kegiatannya mempunyai keterbatasan, baik dalam lingkungan maupun dalam rumahnyasendiri karena mereka tentu ingin dapat melakukan kegiatannya itu tanpa bantuan orang lain .Seperti menyalakan lampu terkadang terbatas pada jarak saklar lampu yang jauh dari jangkauannya sehingga dengan adanya teknologi penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mengatasi permasalahan para penyandang disabilitas. Mematikan lampu rumah selama ini juga masih dilakukan secara manual atau masih menggunakan saklar hal ini tentudapat memakan waktu lebih hanya untuk berjalan kearah saklar lampu yang akan dimatikan. Selain itu rendahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya di dalam rumah tidak menutup kemungkinan anak-anak dengan tangan basah bermain dengan saklar lampu dan sangat berbahaya jika tersengat
aliran listrik dari saklar tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi Smart Home sebagai pengganti saklar manual agar lebih praktis.
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, dan dapat dirasakan dalam dunia industry maupun masyarakat. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan teknologi yang ada, seperti pembuatan rumah pintar (Smart Home). Rumah pintar atau lebih dikenal dengan istilah smart home adalah sebuah tempat tinggal atau kediaman yang menghubungkan jaringan komunikasi dengan peralatan listrik yang dimungkinkan dapat dikontrol, dimonitor atau diakses dari jarak jauh. Perkembangan inovasi teknologi yang semakin canggih saat ini menjadi salah satu tuntutan pada banyak negara. Hal ini disebabkan karena inovasi sebagai wujud dari kemajuan teknologi suatu negara. Kemajuan teknologi suatu Negara menandakan upaya pada negara tersebut untuk menciptakan teknologi terbaru yang dapat bermanfaat bagi banyak khalayak. Teknologi pada peralatan yang mencapai beberapa fungsi rumah tangga Selama ini banyak sekali para penyandang disabilitas yang setiap hari pada kegiatannya mempunyai keterbatasan, baik dalam lingkungan maupun dalam rumahnyasendiri karena mereka tentu ingin dapat melakukan kegiatannya itu tanpa bantuan orang lain .Seperti menyalakan lampu terkadang terbatas pada jarak saklar lampu yang jauh dari jangkauannya sehingga dengan adanya teknologi penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mengatasi permasalahan para penyandang disabilitas. Mematikan lampu rumah selama ini juga masih dilakukan secara manual atau masih menggunakan saklar hal ini tentudapat memakan waktu lebih hanya untuk berjalan kearah saklar lampu yang akan dimatikan. Selain itu rendahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya di dalam rumah tidak menutup kemungkinan anak-anak dengan tangan basah bermain dengan saklar lampu dan sangat berbahaya jika tersengat
aliran listrik dari saklar tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi Smart Home sebagai pengganti saklar manual agar lebih praktis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latarbelakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalahnya adalah
Berdasarkan penjelasan pada latarbelakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalahnya adalah
1. bagaimana membuat suatu sistem kendali lampu rumah secara otomatis berbasis android?
2. bagaimana merancang software pengendali
peralatan
listrik rumah tangga menggunakan bluetooth berbasis android ?
listrik rumah tangga menggunakan bluetooth berbasis android ?
3. dan bagaimana unjuk kerja pengendali
peralatan listrik rumah
tangga menggunakan bluetooth berbasis android?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatum aplikasi yang mempermudah penghuni
rumah untuk menghidupkan lampu melalui android. Serta mempermudah penyandang cacat fisik dan orang tua yang susah berdiri agar lebih mudah dalam menghidupkan
lampu tanpa perlu menekan tombol saklar yang ada di dinding.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan efisiensi,kenyamanan dan keamanan
dengan menggunakan teknologi secara otomatis.
2. Menghemat biaya listrik.
3. Mengurangi pemborosan listrik
tangga menggunakan bluetooth berbasis android?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatum aplikasi yang mempermudah penghuni
rumah untuk menghidupkan lampu melalui android. Serta mempermudah penyandang cacat fisik dan orang tua yang susah berdiri agar lebih mudah dalam menghidupkan
lampu tanpa perlu menekan tombol saklar yang ada di dinding.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan efisiensi,kenyamanan dan keamanan
dengan menggunakan teknologi secara otomatis.
2. Menghemat biaya listrik.
3. Mengurangi pemborosan listrik
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
1.
Hardware
Perancangan hardware meliputi
perancangan mekanik dan desain miniatur
rumah.
Perancangan hardware meliputi
perancangan mekanik dan desain miniatur
rumah.
2.
Arduino
Gambar
1 arduino uno
mikrokontroller Arduino yang dapat bekerja dan memproses datagram yang dikirimkan dari Aplikasi android hanya jika didalamnya sudah dimasukkan listing program, program yang dimasukkan kedalam Arduino dibuat dan diupload ke Arduino menggunakan tools pemograman Arduino IDE. Fungsi program disini antara lain yaitu,menginisialisasi pin -pin mana saja yang
akan menjadi output atau input, mengubah datagram yang dikirm dari Android menjadi
perintah Logika “HIGH” atau “LOW” yang akan mengaktifkan atau mematikan relay dan
output – output pendukung lainnya, serta menginisialisasi alamat IP bluetooth yang
akan menjadi alamat tujuan pengiriman datagram dari Android.
4.Modul bluetooth HC-05
Gambar 2 modul bluetooth HC-05
Bluetooth Module HC-05 adalah
sebuah module yang dapat dua mode slave atau master dengan frekuensi komunikasi 2.4GHz. Modul ini mempunyai jarak efektif jangkauan 10
meter. Modul ini juga mudah untuk digunakan untuk membangun sistem wireless.
meter. Modul ini juga mudah untuk digunakan untuk membangun sistem wireless.
1.
Software
Pada perancangan software dibagi menjadi 2 yaitu perancangan program arduino uno dan aplikasi speech recognition.
Pada perancangan software dibagi menjadi 2 yaitu perancangan program arduino uno dan aplikasi speech recognition.
A. Software Arduino IDE
Dalam pemograman Arduino ini sendiri menggunakan bahasa pemograman .Lising program Arduino ini dikenal dengan nama sketch. Dalam setiap sketch memiliki dua buah fungsi penting yaitu “void setup() {}” dan “void loop() {}”. Pembuatan program Arduino ini sendiri dimulai dengan menginisialisasi pin-pin mana saja yang akan digunakan oleh system.
B. App Inventor
Dalam pembuatan sistem ini, digunakan ponsel atau smartphone dengan sistem operasi android untuk pengontrolannya. App inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada scratch dan star logo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk mendrag-and-drop obyek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Perangkat dengan sistem operasi android ini mengirim perintah untuk mengkontrol hidup dan mati lampu dalam ruangan dengan bluetooth (yang sudah terhubung dengan perangkat dan program arduino) memancarkan sinyal untuk komunikasi data dan di pair oleh aplikasi. Uji coba dari perancangan dan pembuatan aplikasi android ini digunakan smartphone dengan sistem operasi android, dalam tugas akhir ini menggunakan tipe smartphone terbaru.
Dalam pembuatan sistem ini, digunakan ponsel atau smartphone dengan sistem operasi android untuk pengontrolannya. App inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada scratch dan star logo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk mendrag-and-drop obyek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Perangkat dengan sistem operasi android ini mengirim perintah untuk mengkontrol hidup dan mati lampu dalam ruangan dengan bluetooth (yang sudah terhubung dengan perangkat dan program arduino) memancarkan sinyal untuk komunikasi data dan di pair oleh aplikasi. Uji coba dari perancangan dan pembuatan aplikasi android ini digunakan smartphone dengan sistem operasi android, dalam tugas akhir ini menggunakan tipe smartphone terbaru.
2.2 Alat dan
Bahan
1. Arduino UNO
2. Modul bluetooth
3. Modul relay
4. Kipas DC
5. Baterai
6. Kabel jumper
7. Project
board
8. Software
Arduino IDE
9. Lampu
2.3 Diagram Alur (flowchart)
Diagram alur digunakan untuk menggambarkan terlebih dahulu apa yang harus dikerjakan sebelum mulai merancang atau membuat suatu system seperti yang akan dijelaskan dibawah ini. Berikut adalah diagram alur (flowchart) dari aplikasi android dan program Arduino yang akan
dibuat.
Diagram alur digunakan untuk menggambarkan terlebih dahulu apa yang harus dikerjakan sebelum mulai merancang atau membuat suatu system seperti yang akan dijelaskan dibawah ini. Berikut adalah diagram alur (flowchart) dari aplikasi android dan program Arduino yang akan
dibuat.
Algoritma
1.mulai
2. merangkai rangkaian sensor pengendali
lampu menggunakan sensor bluetooth
3.menyambungkan blueooth HC-05 dengan
android
4.melakukan intruksi melalui android
5.proses
6.output
DIAGRAM
ALUR
PERNCANGAN ALAT
2.4 SCRIPT PROGRAM
String readString;
#define relay1 2
//Connect relay1 to pin 2
#define relay2 3
//Connect relay2 to pin 3
#define relay3 4
//Connect relay3 to pin 4
#define relay4 5
//Connect relay4 to pin 5
void setup()
{
Serial.begin(9600);
//Set rate for communicating with phone
pinMode(relay1, OUTPUT);
//Set relay1 as an output
pinMode(relay2, OUTPUT);
pinMode(relay3, OUTPUT);
//Set relay2 as an output
pinMode(relay4, OUTPUT);
digitalWrite(relay1,
HIGH); //Switch relay1 off
digitalWrite(relay2, HIGH);
//Swtich relay2 off
digitalWrite(relay3, HIGH);
//Switch relay1 off
digitalWrite(relay4, HIGH);
//Swtich relay2 off
}
void loop()
{
while(Serial.available())
//Check if there are available bytes to read
{
delay(10); //Delay
to make it stable
char c =
Serial.read(); //Conduct a serial read
if (c ==
'#'){
break; //Stop
the loop once # is detected after a word
}
readString
+= c; //Means readString =
readString + c
}
if
(readString.length() >0)
{
Serial.println(readString);
if(readString == "switch all on"){
switchallon();
}
else
if(readString == "switch all off"){
switchalloff();
}
else
if(readString == "relay1 on"){
digitalWrite(relay1, LOW);
}
else
if(readString == "relay1 off"){
digitalWrite(relay1,
HIGH);
}
else
if(readString == "relay2 on"){
digitalWrite(relay2, LOW);
}
else
if(readString == "relay2 off"){
digitalWrite(relay2, HIGH);
}
else
if(readString == "relay3 on"){
digitalWrite(relay3, LOW);
}
else
if(readString == "relay3 off"){
digitalWrite(relay3, HIGH);
}
else
if(readString == "relay4 on"){
digitalWrite(relay4, LOW);
}
else
if(readString == "relay4 off"){
digitalWrite(relay4, HIGH);
}
readString="";
}
}
void switchalloff() //Function for turning OFF all
relays
{
digitalWrite(relay1, HIGH);
digitalWrite(relay2, HIGH);
digitalWrite(relay3, HIGH);
digitalWrite(relay4, HIGH);
}
void switchallon() //Function for turning ON all
relays
{
digitalWrite(relay1, LOW);
digitalWrite(relay2, LOW);
digitalWrite(relay3, LOW);
digitalWrite(relay4, LOW);
}
2.5 Analisis alat
Berdasarkan penjelasan dan uji coba, dapat digambarkan kelebihan dan kelemahan sistem kendali lampu seperti berikut.
1. Kelebihan
a. Efesiensi waktu dan tenaga.
b. Praktis untuk digunakan.
c. User dapat melakukan kendali perangkat elektronik ini dalam jarak tertentu yang telah dicoba, yang ada pada tabel.
d. User dapat melakukan kendali perangkat elektronik dengan lebih aman karena tidak melakukan kontak secara langsung dengan perangkat yang dialiri listrik.
e. Aman untuk anak – anak dan orang yang takut akan tersengat oleh arus listrik.
f. Feedback dalam sistem ini memudahkan user mendapatkan informasi keadaan perangkat elektroniknya.
2. Kelemahan
a. Jarak jangkauan koneksi menggunakan bluetooth cukup jauh untuk kondisi ruang tanpa penghalang. Namun ketika melintasi tembok
atau bahan penghalang lain, jarak koneksi akan berkurang. Atau bisa disebut keefektivitasan jangkauan berkurang.
b. Biaya perangkat yang cenderung mahal dibandingkan dengan saklar pada umumnya
c. Aplikasi ini tidak bisa dijalankan oleh dua client secara bersamaan.
Berdasarkan penjelasan dan uji coba, dapat digambarkan kelebihan dan kelemahan sistem kendali lampu seperti berikut.
1. Kelebihan
a. Efesiensi waktu dan tenaga.
b. Praktis untuk digunakan.
c. User dapat melakukan kendali perangkat elektronik ini dalam jarak tertentu yang telah dicoba, yang ada pada tabel.
d. User dapat melakukan kendali perangkat elektronik dengan lebih aman karena tidak melakukan kontak secara langsung dengan perangkat yang dialiri listrik.
e. Aman untuk anak – anak dan orang yang takut akan tersengat oleh arus listrik.
f. Feedback dalam sistem ini memudahkan user mendapatkan informasi keadaan perangkat elektroniknya.
2. Kelemahan
a. Jarak jangkauan koneksi menggunakan bluetooth cukup jauh untuk kondisi ruang tanpa penghalang. Namun ketika melintasi tembok
atau bahan penghalang lain, jarak koneksi akan berkurang. Atau bisa disebut keefektivitasan jangkauan berkurang.
b. Biaya perangkat yang cenderung mahal dibandingkan dengan saklar pada umumnya
c. Aplikasi ini tidak bisa dijalankan oleh dua client secara bersamaan.
PENGUJIAN
ALAT
NO
|
JARAK
|
PENGHALANG
|
TANPA
PENGHALANG
|
1
|
1
METER
|
ON
|
ON
|
2
|
2
METER
|
ON
|
ON
|
3
|
3
METER
|
ON
|
ON
|
4
|
4
METER
|
ON
|
ON
|
5
|
5
METER
|
ON
|
ON
|
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Komunikasi antara smartphone Android dengan Arduino dapat dilakukan secara wireless menggunakan bluetooth. Antara bluetooth pada smartphone Android dan modul bluetooth pada sistem rangkaian berkomunikasi menggunakan data serial.
2. Agar sistem pensaklaran lampu dapat dikendalikan oleh smartphone Android, hal yang dilakukan oleh aplikasi pada Android adalah mengirimkan kode karakter dalam bentuk ASCII yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk serial agar dapat diterima dan di terjemahkan oleh Arduino.
3. Dalam pembuatan alat prototipe sistem kendali lampu menggunakan handphone Android berbasis Arduino ini memiliki rancangan utama, yaitu rancangan mekanik di antaranya Arduino , modul bluetooth, modul relay, dan perangkat lampu. Arus listrik pada output prototipe.
Ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Komunikasi antara smartphone Android dengan Arduino dapat dilakukan secara wireless menggunakan bluetooth. Antara bluetooth pada smartphone Android dan modul bluetooth pada sistem rangkaian berkomunikasi menggunakan data serial.
2. Agar sistem pensaklaran lampu dapat dikendalikan oleh smartphone Android, hal yang dilakukan oleh aplikasi pada Android adalah mengirimkan kode karakter dalam bentuk ASCII yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk serial agar dapat diterima dan di terjemahkan oleh Arduino.
3. Dalam pembuatan alat prototipe sistem kendali lampu menggunakan handphone Android berbasis Arduino ini memiliki rancangan utama, yaitu rancangan mekanik di antaranya Arduino , modul bluetooth, modul relay, dan perangkat lampu. Arus listrik pada output prototipe.
SARAN
1. Menambahkan fitur keredupan serta waktu lampu pada sistem rangkaian Arduino . Dimana fitur tersebut berguna bagi pengguna agar dapat
mengatur tingkat keredupan lampu. Dan fitur waktu bertujuan agar pengguna dapat melakukan penjadwalan secara otomatis terhadap perangkat
yang dikendalikan.
2. Mengintergrasikan kedua fitur tersebut yang ada pada sistem rangkaian Arduino dengan aplikasi Android menggunakan interface yang mudah
dipakai.
3. Karena sistem rangkaian Arduino ini memiliki banyak port yang tidak digunakan, hendaknya objek yang dikendalikan bisa diperbanyak atau ditambah, misalnya kipas angin/ pendingin udara, televisi, dan lain – lain
1. Menambahkan fitur keredupan serta waktu lampu pada sistem rangkaian Arduino . Dimana fitur tersebut berguna bagi pengguna agar dapat
mengatur tingkat keredupan lampu. Dan fitur waktu bertujuan agar pengguna dapat melakukan penjadwalan secara otomatis terhadap perangkat
yang dikendalikan.
2. Mengintergrasikan kedua fitur tersebut yang ada pada sistem rangkaian Arduino dengan aplikasi Android menggunakan interface yang mudah
dipakai.
3. Karena sistem rangkaian Arduino ini memiliki banyak port yang tidak digunakan, hendaknya objek yang dikendalikan bisa diperbanyak atau ditambah, misalnya kipas angin/ pendingin udara, televisi, dan lain – lain
Daftar pustaka
1.Bluetooth.Bluetooth technology is the global wireless standard enabling the Internet of Things (IoT).
2.Darmawan, Muhammad Aditya,2014.Smart home
System
MemanfaatkanInfrastruktur Web Service
DenganKontrolBerbasisAndroid .UniversitasBrawijaya. Malang Arduino.
MemanfaatkanInfrastruktur Web Service
DenganKontrolBerbasisAndroid .UniversitasBrawijaya. Malang Arduino.
Bluetooth.
3.Bluetooth
technology is the global wireless standard enabling the Internet of Things
(IoT)..Darmawan, M.2014.
4. Rumah System Memanfaatkan Infrastruktur Web Service
Dengan Kontrol Berbasis Android. Universitas Brawijaya Malang.
MORE INFO : https://drive.google.com/open?id=1VIGuB88bC7bXhQ86IkReTes3xKYCPAa9
1 Komentar
Batasan masalanya ko ga ada bro ?
BalasHapus