Sistem bilangan
  Sistem bilangan adalah notasi untuk mempresentasikan bilangan.pada sistem bilangan terdapat 4 buah sistem bilangan yaitu
1.       2 (biner) terdapat 2 simbol yaitu 0 dan 1
2.       8 (oktal)terdapat 8 simbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,dan 7
3.       10 (desimal) sistem biangan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 10 simbol  atau basis yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
4.       16 (heksadesimal) terdapat 16 basis yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang konversi bilangan yang sering kita jumpai.
 
1.Mengonversi bilangan desimal kedalam heksadesimal yaitu dengan membagi nilai desimal tersebut dengan basis heksadesimal yaitu 16 dan hasil dari sisa bagi merupakan hasil konversi bilangan tersebut dan nilai hasil bagi diulis dari bawah. Conoh
Hasil konversi bilangan  475₁₀ kedalam heksadesimal!
Jawab
475 : 16 =29 sisa bagi 11(B dalam sistem bilangan heksadesimal)
29 : 16 = 1 sisa bagi 12 ( D dalam  sistem bilangan heksadesimal)
1         : 16 = 0 sisa bagi 1
Hasil dari sisa bagi ditulis dari bawah yaitu 1DB₁₆ merupakan hasil konversi dari 475₁₀ kedalam bilangan heksadesimal.

2.Mengonversi bilangan desimal kedalam bilangan biner yaitu dengan  mencari sisa bagi bilangan yang akan dikonversi dan nilai sisa bagi ditulis mulai dari bawah atau terakhir.
         Contoh
Konversikan bilangan desimal 18₁₀ kedalam bilangan biner!
Jawab
18/2 = 9 sisa 0
9: 2 = 4 sisa 1
4: 2 = 2 sisa 0
2: 2 =  1 sisa  0
1: 2= 0 sisa 1
Hasil konversi dari 18₁₀ kedalam bilangan biner adalah 10010 

3.Mengonversi bilangan dari desimal ke oktal yaitu dengan mencari sisa bagi dan hasil sisa bagi ditulis dari bawah atau terakhir
Contoh
Konversikan bilangan 20₁₀ kedalam bilangan oktal!
Jawab
20/8 = 2 sisa 4
2/8=0 sisa 2
Hasil konersi bilangan desimal ke oktal diatas adalah 24.

4. Cara mengonversikan bilangan biner kedalam bilangan desimal yaitu menghitung jumlah nilai bilangan yang akan dikonversikan dikalikan dengan pangkat sesuai basis dan nilai pangkat basis di mulai dari terbesar mulai dari kiri.
Contoh
Konversikan bilangan 10010 kedalam bilangan desimal !
Jawab
 10010 = (1 x 2⁴)+(0x2³)+(0x2²)+(1x2¹)+(0x2⁰)=16+0+0+2+0= 18₁₀
Hasil konversi bilangan diatas adalah 18₁₀

5.Mengonversi bilangan dari heksadesimal kedalam bilangan desimal dengan cara menghitung banyaknya nilai yang akan dikonversi kemudian dikalikan basis dari bilanganyang akan dikonversikan dan di kalikan pangkat yang berurutan dari yang terbesar dari kiri hingga pangkat 0.
Contoh
Konversikan bilangan 1DB₁₆ kedalam desimal !
Jawab
1DB₁₆ =( 1x16²)+(13x16¹)+(11x16⁰)=256+208+11=475₁₀

6.Mengonversikan bilangan oktal kedalam bilangan desimal yaitu dengan menghitung banyaknya nilai yang akan di konversikan kemudian dikalikan dengan basis dan di pangkatkan dari yang terbesar dari kiri hingga memiliki pangkan 0.
Contoh
Konversikan bilangan oktal 20₈ kedalam bilangan desimal !
Jawab
20₈ =(2x8¹)+(0x8⁰)=16₁₀
       Konvesi bilangan dari bilangan biner kedalam bilangan heksadesimal yaitu dengan mengelompokkan setiap 4 digit dari kanan .
Contoh
Konversikan bilangan 1101₂ kedalam bilangan heksadesimal
Jawab
1101₂=dikonversikan kedalam desimal dengan mengalikan nilai basis dan dipangkatkan sesuai dari kiri hingga pangkat 0 dan dirubah kedalam bilangan heksadesimal.
(1x2³)+(1x2²)+(0x2¹)+(1x2⁰)= 13 dalam heksadesimal adalah D.
                Konversi bilangan heksadesimal kedalam bilangan biner yaitu dengan menuliskan bilangan kedalam 4 bit bilangan biner .
Contoh
Konversikan bilangan 23₁₆ kedalam bilangam biner!
Jawab
2₂=0010
3₂=0011
Jadi hasil konversi bilangan adalah 0010 0011

7.Konversi bilangan dari bilangan oktal kedalam biner dan heksadesimal
Yaitu mengonversikan kedalam desimal dahulu dilanjutkan kealam biner dan heksadesimal.pada kali ini merubah bilangan biner 3 digit.
Contoh
Konversi bilangan oktal 11₈ menjadi bilangan biner !
Jawab
1₂ =001
1₂ = 001
Jadi 11₈ adalah 001 001₂
Selanjutnya diubah kedalam heksa desimal dengan mengelompokkan menjadi 4 digit. 00 1001₂  = 09₁₆
Sekian pembahasan kali ini saya ucapkan terimakasih